Kamis, 11 Juli 2019

Tempat Makan di Kudus

Kabupaten Kudus selain terkenal sebagai tempat kota wisata religi dan sebagai kota industri, ternyata ada juga potensi yang sangat menarik yaitu wisata kuliner nya. Ada beberapa tempat makan di Kudus yang bisa kalian kunjungi apabila sedang berkunjung ke Kabupaten Kudus.

Berikut kami rilis daftar tempat makan di Kudus berdasarkan klasifikasi masing-masing

- Menu millenial
  2. Cafe VJO/ Cafe Mungil

- Ayam Gepre
k
  1. 

- Ayam Penyetan


- Soto

- Garang Asem

- Sate

- Nasi Goreng

- Makan siang

Ikan Bakar Panjul, Kudus

Puji syukur alhamdulillah marilah kita panjatkan keoada Allah SWT yang mana kita semua masih diberikan kenikmatan sehat walafiat. Begitupun buat yang sedang sakit semoga segera diangkat penyakitnya. Aamiin...


Ikan Bakar Panjul
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan pengalaman kami makan ikan bakar di salah satu tempat makan di Kudus yaitu di Ikan Bakar Panjul. Tempat makan ini tepatnya berasa di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Untuk letak bisa di searching di google maps agar lebih mudah menuju ke lokasi.



Menu yang tersedia,

Salah satu tempat makan di Kudus yang menyajikan menu olahan ikan. Menu yang istimewa disini adalah ikan bakar dan ikan asam manis.


Jenis ikan yang ada,

Ada beberapa pilihan ikan yang disajikan yaitu ikan gurame, ikan nila dan ikan lele. Disini juga menyediakan sop keong daun singkil yang sangat segar.



Pesanan kali ini,

Pada kesempatan kali ini kami memesan menu ikan gurame bakar 2 ekor dengan berat total 1,1kg. Untuk minum kami pesan es jeruk manis 1 teko kecil. 1 bungkus krupuk rambak dan nasi untuk 2 orang.

Menu pesanan kami
Penilaian dari segi Rasa,
Ikan bakarnya menurut kami paling enak diantara tempat makan di Kudus. Bumbunya berasa banget. Oiya standar disini sebelum dibakar digoreng dulu ya. Tapi kalau menghendaki langsung dibakar tanoa digoreng dulu juga bisa. Nasinya pulen dan empuk. Sambal pedasnya normal sopan. Es jeruknya juga segar banget. Manis dan berasa banget jeruknya.
Penampakan Ikan Gurame bakar dari dekat
Penilaian dari segi Pelayanan,
Pelayanan sangat ramah dan juga cepat. Tidak terlalu lama menunggu.
Suasana Dapur masak
Penilaian dari segi Tempat,
Sangat luas, bersih, adem dan pemandangan sekitar sangat bagus dikelilingi areal persawahan. Juga disediakan mushola dan toilet. Untuk area parkir sangat luas bisa menampung banyak kendaraan. Akses jalan menuju lokasi sudah bagus, jalan beton.
Area Tempat makan yang luas dapat menampung puluhan pengunjung
Halaman dan area parkir yang luas
Tampak dari Jalan Utama
Penilaian dari segi harga,
Cukup murah dikelasnya. Tidak terlalu mahal.

Gurame bakar harga perkilo Rp 60.000,-
Gurame asam manis perkilo Rp 80.000,-

Pembayaran dan pemesanan di kasir

Senin, 24 Juni 2019

Sistem Zonasi Sekolah, Pentingkah?

Untuk tahun ajaran 2019/2020 kali ini, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 masih menggunakan sistem zonasi. Hal ini sesuai dengan Permendikbud No.51/2018 tentang penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2019/2020. 


Sistem seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi ini dilakukan dengan cara pemeringkatan atau rangking. Yang pertama kali di nilai dalam pemeringkatan untuk jalur zonasi dilakukan dengan jarak antara balaidesa dengan lokasi sekolah. Ada beberapa kategori zonasi, akan tetapi jarak terdekat lah yang diutamakan.

Contoh kasus pertama, jika jarak sama maka pemeringkatan diambil berdasarkan waktu pendaftaran. Jadi semakin awal mendaftar maka semakin rangking diatas. Kasus yang kedua, meskipun mendaftar lebih awal namun masuk kategori zona 2 misal jika dibandingkan dengan yang mendaftar setelahnya apabila masuk zona 1 maka posisi pendaftar zona 2 tadi akan tergeser oleh pendaftar zona 1.

Sistem ini sangat menarik karena bukan lagi nilai yang dijadikan patokan. Melainkan jauh dekatnya lokasi sekolah dengan domisili calon siswa. sistem ini bertujuan untuk memudahkan akses siswa sehingga lebih mudah dan lebih dekat dengan sekolah juga  untuk lebih pemerataan siswa tiap sekolah. Sehingga tidak adalagi sekolah favorit dan non favorit.

Namun yang namanya sistem tetaplah sebuah sistem yang bukan tanpa kendala dan butuh beberapa penyesuaian. Banyak sekali keluhan yang muncul dari orang tua siswa. Karena nilai anaknya unggul akan tetapi tidak bisa masuk sekolah negeri yang diinginkan akhirnya harus masuk kesekolah swasta.

Banyak juga kalangan yang menentang sistem ini. Dikarenakan dengan adanya sistem zonasi ini ditambah semua siswa lulus sekolah tanpa nilai tes menjadikan sebagian siswa menjadi malas untuk belajar. Mereka beranggapan bahwa berapapun nilainya akan lulus dan berapapun nilainya akan diterima di sekolah negeri terdekat.

Sebagai masukan, sebaiknya sistem zonasi ini diperbaiki kembali. Saya lebih condong kepada 50% rangking ditemtukan zonasi, 50% lagi ditentukan dari tes masuk sekolah. Sehingga lebih adil dan lebih menguntungkan semua pihak.


Tidak dipungkiri, bahkan Negara dengan rangking pendidikan terbaik di dunia saat ini yaitu Finlandia, tanpa disadari telah lebih dahulu mengawalinya. Sekalipun tidak tertulis dalam aturan zonasi, akan tetapi di negara Finlandia semua sekolah sama. Tidak ada sekolah favorit dan non favorit. Semua sekolah sama. bahakan tidak ada sekolah swasta disana karena kualitas sekolah negeri sudah sangat bagus. Tentunya ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua membutuhkan proses yang panjang. Bisa dimulai dari pemerataan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, sistem pendidikan yang mumpuni (lebih banyak praktek daripada teori), dll.

Pada akhirnya semuanya hanyalah sebuah sistem yang digunakan sebagai saran penunjang pendidikan. Hasil akhirnya tentu bagaimana produk siswa yang dihasilkan setelah lulus sekolah.

Karena sejatinya pendidikan bukan hanya semata tentang mata pelajaran, akan tetapi pendidikan karakter lah yang lebih utama. Nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kesopanan, itulah yang lebih utama diatas ilmu lainnya.

Minggu, 23 Juni 2019

Makan seblak, pedasnya bikin ngosos

Menu seblak di warung seblak pedas HOT
Seblak, makanan khas bandung ini mulai booming di Kabupaten Kudus. Banyak bermunculan tempat makan di Kudus yang menyajikan makanan berkuah pedas dengan bahas baku kerupuk ini.


Kali ini kami mencoba untuk mencoba menu seblak di salah satu tempat makan di Kudus yang menyajikan menu seblak ini. Yaitu di seblak hot pedas gang 3.
Seblak
Menurut saya rasanya enak. Tapi masuk kategori standar. Cukup oke lah buat lidah. Kuah yang disajikan kurang kental, encer. Isian macam2. Makaroninya empuk. Tingkat kepedasan ada 4 level. Sedang, pedas, sangat pedas dan ekstra pedas.


Harga yang ditawarkan cukup murah. Bervariasi antara 7000 - 12000. Cocok buat mahasiswa.
Daftar harga
Tempat di tepi jalan. Lebih tepatnya di emperan toko (trotoar). Tapi bukan masalah. Pada umumnya warung kaki lima, sambil makan sambil menikmati orang orang berlalu lalang.


Tempak masak
Oiya, kami datang pukul 20.30 wib. Dan pukul 21.00 wib sudah habis. Padahal sebenernya banyak yang datang untuk beli. Akhirnya tidak bisa dilayani karena sudah habis.

Jumat, 14 Juni 2019

Ikan Bakar Cemoro Sewu, Kudus

Hari ini tanggal 12 Juni 2019 bertepatan dengan Bodo Kupat ya atau Lebaran Ketupat. Yaitu H+7 setelah lebaran Idul Fitri. Oiya tradisi bodo kupat ini hanya ada di Jawa mungkin ya. Lebih tepatnya di Jawa Tengah. Atau kebetulan kita tinggal di Kabupaten Kudus.

Pada saat bodo kupat ini, umumnya masyarakat pada pergi liburan ya. Atau paling ga meluangkan waktunya buat berkumpul bersama sanak saudara. Ke tempat wisata ataupun ke  tempat makan di Kudus .

Baca Juga : Ikan Bakar Kampoeng Sawah Segaran

Oke, kita lanjut ya. Kali ini kita berkunjung ke tempat makan di Kudus yang menyediakan ikan bakar. Namanya Ikan Bakar Cemoro Sewu. Letaknya di Desa Wonosoco, Kec. Undaan, Kab. Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
Suasana Asri
Disini tempatnya sangat nyaman. Sejuk karena berada di bukit dan jauh dari perkotaan. Sehingga menciptakan suasana yang harmoni, nyaman, tenang, dan sangat cocok untuk berkumpul bersama keluarga tercinta untuk menikmati indahnya panorama pedesaan. Oiya, tempat ini dikelilingi persawahan ya.

Baca Juga : Makan seblak, pedasnya bikin ngosos

Area yang nyaman dan teduh
Pintu masuk disambut suasana yang asri
Oke kita langsung saja review makanannya ya. Menu yang ditawarkan disini yaitu ikan nila bakar. Dan tidak ada yang lainnya. Kemarin kita rencana mau pesan ikan gurame. Tapi bilangnya ga ada. Entah sedang kehabisan stok atau memang cuma menyediakan nila bakar kurang tahu juga. Karena tidak sempat bertanya lebih detail lagi. Dikarenakan ramai nya antrian pada saat pesan. Banyak sekali yang berkunjung pada hari itu. Begitupun untuk sayurnya, kita coba pesan sayur cah kangkung juga tidak menyediakan. Tidak ada daftar menunya sih.
Gazebo buat berkumpul
Aula yang cukup luas untuk pertemuan
Dari segi rasa, ikan nila bakarnya juara. Rasanya enak, perpaduan rasa manis gurih bersatu dengan sambal kecapnya yg pedas gila, berhasil membangkitkan selera makan saya. Apa faktor kelaparan ya. Hehehe.
Dari segi pelayanan, cukup lama ya. Kita hampir menunggu sekitar 1 jam untuk mendapatkan pesanan kita. Apa mungkin pada saat itu sedang ramai ramainya kali ya.
Ikan Nila Bakar dengan sambal kecap pedas
Untuk dari segi harga kebetulan struk pembayarannya hilang. Tapi pada waktu itu kita berdua pesan 2 ekor ikan nila ukuran sedang, 1 bakul nasi, dan setengah teko es jeruk. Total habis 87rb.

Baiklah, itu adalah pengalaman saya makan tempat makan di Kudus ini dan juga review dari apa yang lidah saya rasakan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
ditengah-tengah terdapat kolam dan gazebo besar
akses menuju ke gazebo-gazebo
Area Parkir yang luas
Terdapat beberapa kolam ikan 
Salah satu gazebo
Suasana yang asri dan tenang
Area Dapur

Ikan Bakar Kampoeng Sawah Segaran, Kudus

Pada kesempatan kali ini akan kita ulas salah satu  tempat makan di Kudus. Tempat makan ini bernama Kampung Sawah. Letaknya di Desa Undaan Lor, Kec. Undaan, Kab. Kudus.
Papan nama Kampoeng Sawah Segaran
  Menu yang ditawarkan beragam. Akan tetapi lebih dominan aneka olahan ikan. Mulai ikan bakar, ikan goreng, ikan bumbu asam manis, dll. Adapun jenis sayur yang ditawarkan yaitu capjay, cah kangkung, juga salah satu yang istimewa yaitu sayur keong daun singkil. Keong dalam bahasa indonesia adalah siput.

Baca Juga : Ikan Bakar Cemoro Sewu

Tempat yang nyaman dengan beberapa gazebo menjadikan  tempat makan di Kudus ini sangat nyaman buat berkumpul bersama keluarga maupun menjamu kolega sekaligus rekan kerja.

Pada kesempatan kali ini kita mencoba masakan ikan gurame bakar, gurame asam manis, capjay, cah kangkung, mendoan, dan bakwan.



Menu yang kami pesan

Oke, kita review dari soal rasa. Untuk ikan bakarnya enak. Perpaduan kecap dan bumbu olesnya menghasilkan rasa yang manis gurih ditambah cocolan sambal bawang menjadikan tambah nikmat untuk disantap. Oiya disini ikan sebelum dibakar digoreng dulu ya. Bagi yang tidak suka atau mau request tidak usah digoreng dulu mungkin bisa disampaikan pada waktu pemesanan.

Baca Juga : Makan seblak, pedasnya bikin ngosos


Kasir
Selanjutnya untuk ikan asam manis. Untuk menu ini, ikan difillet dahulu. Dipotong kotak2 bentuk dadu, kemudian diberi lapisan tepung baru digoreng beserra kepala dan rangka ikan beserta siripnya. Setelah itu disiram saus asam manis. Soal rasa bagi saya enak sih, gurih, krispy, cuma menurut saya siraman saus asam manisnya terasa kurang. Karena memang hanya sedikit sekali menurut saya. Karena selama ini, ikan asam manis yang pernah saya nikmati itu rata-rata siraman sausnya banyak.

Untuk sayur keongnya menurut saya kurang ya. Jauh dari ekspektasi saya yaitu kuah segar dengan rasa daun singkil yang dominan disertai rasa gurih. Namun yang ada ini rasanya kurang gurih, juga aroma daun singkil ya kurang.

Untuk sayurnya. Cah kangkung, standar. Begitu juga capjay nya. Kategori standar lah.
Okey, dari semua masakan juaranya ada di ikan bakarnya.

Untuk pelayanan, sangat memuaskan. Tidak terlalu lama menunggu. Sekalipun kondisi yang ramai. (Udah pesan duluan sih pak. Hehehe). Bisa pesan via telpon ataupun WA ya. 
Oiya untuk harga sudah saya lampirkan struk pembayaran ya. Itu dihabiskan 5 orang. Dan semuanya menyerah kekenyangan dan ga habis.


Struk Pembayaran

Sebagai catatan, apa yang saya sampaikan diatas adalah review jujur dari apa yang dihidangkan dan apa yang saya rasakan. 
Semoga bermanfaat.
area parkir luas

Minggu, 09 Juni 2019

BINGUNG DENGAN PAKET KUOTA


Malam ini internet tidak bisa digunakan sama sekali. Tanpa disadari ternyata kuota internet habis. Akhirnya keluar sebentar ke konter untuk beli kuota. Setelah cek dan ricek ternyata paketan yang selama ini sudah tidak ada. Kemungkinan promonya sudah habis. Oiya, selama ini saya pakai internet Telkomsel, yaitu beli paket harga 22.000 udah dapet kuota 4,5GB dengan pembagian 2,5GB kuota internet dan 2GB kuota videomax (entah buat apa ini tidak pernah terpakai) hehe.

Setelah pilih dan pilah, akhirnya incaran mengerucut pada voucher Telkomsel 8GB (harga 60rb) dan Indosat 8GB (35rb).  Dengan rincian perhitungan untuk Telkomsel, 8GB ( 6GB kuoata internet dan 2GB kuota videomax). Sedangkan untuk Indosat, 8GB ( 6GB kuota internet 24jam dan 2GB kuota malam.

Akhirnya keputusan saya ambil dengan membeli voucher internet telkomsel. Dengan pertimbangan jaringan internet lebih lancar dan lebih cepat. Meskipun harganya lebih mahal tidak apa-apa daripada capek nungguin jaringan yang lemot. Sebenarnya bukan lemot banget. Tapi lebih suka jaringan yang cepat.

Sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal dalam benak saya. Kenapa sih harga kuota itu bervariasi. Bahkan dengan penawaran kuota besar, tapi ujung-ujungnya juga terbagi bagi. Kan itu menjadi sesuatu yang membingungkan. Kenapa tidak dibuat global saja. Misal untuk 1Gb kuota cukup membayar 10rb rupiah. Kan jadinya lebih enak dalam pembelian. Transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi tanpa harus bingung dengan penawaran-penawaran yang menurut saya tidak begitu penting dan justru membingungkan.

Tempat Makan di Kudus

Kabupaten Kudus selain terkenal sebagai tempat kota wisata religi dan sebagai kota industri, ternyata ada juga potensi yang sangat menarik y...